ISLAM SEHARI HARI (yang penting yang terabaikan)



Review buku islam sehari hari (yang penting yang terabaikan) karya veby surya wibawa penerbit qultummedia, “ islam sehari-hari hal seperti ini yang kurang kita pahami sebagai umat islam, umat yang mayoritas di negeri ini, umat yang seharusnya berakhlaq karimah sepertinya masih terjebak dalam kegelapan, pembahasan dlm buku ini, sejengkal tanah (Barang siapa mengambil sejengkal tanah secara zalim maka pada hari kiamat ia akan dihimpit tujuh lapis bumi#HR. MUSLIM) dalam kehidupan sehari hari baik di kota maupun di desa dalam rumah pagar maju hingga memakan tanah yg bukan miliknya karena dibuat garasi mobil ataupun mengambil tanah orang lain untuk kepentingan pribadi dll


SOMBONG (tidak masuk surga orang yang ada dalam hatinya seberat biji sawi dari kesombongan, maka seorang laki laki bertanya: sesungguhnya seseorang menyukai pakaiannya yang bagus dan seliparnya yang elok. Nabi menjawab:sesungguhnya ALLAH maha indah dan menyukai keindahan. SOMBONG itu menolak kebenaran dan meremehkan manusia. #HR. MUSLIM) bayangkan kalau setiap muslim mengetahui dan memahami arti selamat dari gangguan tangan dan lisanya, tentu tak perlu lagi ada hal seperti ini kebanyakan remaja yang melakukan ini, arah knalpot agak keatas sehingga tekanan gas dan asapnya mengenai wajah pengendara dibelakang, suara mesin seperti ingin merobek gendang telinga pengendara sekitarnya, tangan kanan mempermaikan gas, seumpama disekolah-sekolah ditanamkan pemahaman tentang hadits ini sejak dini mungkin tidak akan kita jumpai lagi remaja berpilaku kasar seperti tawuran, apa iya,sekolah kita mengajarkan cara bersosialisasi dengan adu senjata, dan mengajarkan berbicara menggunakan bahasa binatang, kalau hadis ini diajarkan pada masyarakat tak perlu lagi ada pemandangan pilu dan mengenaskan seperti ini saling membunuh karena hal sepele dan harga diri, ketika darah dan tubuh manusia tak lebih berharga dr tongkat kayu dan pelampiasan emosi membabi buta, dan tak perlu lagi kita jumpai berita berita-berita mengenaskan tentang saudara-ssaudara kita yang menjadi korban dari mereka yang salah paham dengan makna jihad, semua berawal dr kesombongan, egois dan mmindset yang salah.



GELAR HAJI di indonesia sering kita temui gelar haji nah sekarang yang menjadi pertanyaan bukankah rasulullah TIDAK pernah menggunakan gelar HAJI, ->abu bakar, umar bin khatab, utsman bin affan, ali bin abi thalib dan para sahabat lainya mereka menerima cercaan, hinaan, siksaan hingga mengorbankan nyawa ketika memperjuangkan tegaknya islam bersama RASULULLAH, tak ada satu pun yang menggunakan gelar haji, haji merupakan salah satu rukun islam, rukun islam sendiri meliputi sahadat,sholat, puasa, zakat dan terkhir haji tapi tak pernah kita jumpai gelar sahadat, puasa dll contoh orang yg sering sahadat tidak pernah memberi namanya saya sahadat budiman ST. berbeda dengan haji yang namanya mereka tambahkan sendiri, mendapatkan keutamaan haji tidak hanya dengan mengabadikanya didepan kamera, menyebarkan lewat jejaring sosial atau dipajang diruang tamu, mengatakan sendiri sebagai haji mabrur padahal hanya allah yang bisa menentukan kualitas ibadah haji sesseorang. ”

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rajapatni (wanita dibalik kejayaan majapahit)